Aksi Kejam Begal Ini Terekam CCTV
Aksi Kejam Begal Ini
Terekam CCTV - Begal motor semakin
merajalela, mereka tak segan segan melukai korban dengan senjata tajam dan
sadis dalam melakukan aksi kejahatannya. Tak hanya samurai atau senjata tajam lainnya digunakan mereka , tetapi senjata api rakitaIn menjadi
momok menakutkan bagi para pengendara motor sebagai sasaran empuk korban
kejahatan begal ini.
Adanya CCTV memang sangat penting, karena dengan adanya CCTV kejadian kejahatanpun dapat terekam, maka dari itu pemerintah harus mengupayakan memasang CCTV , Phos CCTV sebaiknya diletakan disetiap jalanan yang sepi dan rawan kejahatan
Rabu (11/2/2015) dini hari, seorang pria tewas setelah
ditebas leher dan pundaknya oleh komplotan pembegalan sepeda motor.
Dikutip melalui Sindonews.com, Rusdin Latif tewas bersimbah darah seusai ditebas oleh
sekelompok orang dimana mereka diduga pelaku pembegalan, Rabu (11/2/2015) dini
hari.
Berita Begal Motor ini bermula ketika korban hendak pulang
ke rumahnya. Tiba-tiba, melalui arah barat Jalan Veteran, dua sepeda motor
langsung menyerempet sepeda motor korban. Menurut saksi mata, sempat terjadi
perlawanan antara pelaku dan si korban. Alih-alih korban bisa mempertahankan
diri, pelaku langsung menebas leher korban dan pundak korban menggunakan pedang
samurai. Dan Aksi ini terkam CCTV Semarang .
Aksi Kejam Begal Ini
Terekam CCTV terdengar ke telingga kepolisian, sehingga Kepolisian Polsek
langsung tiba di lokasi kejadian dan langsung mengidentifikasi mayat korban.
Jenazah Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diotopsi.
Hingga berita begal motor ini diturunkan, Kepolisian Polsek masih melakukan
penyelidikan intensif guna melakukan pengejaran terhadap pelaku begal.
Adanya CCTV memang sangat penting, karena dengan adanya CCTV kejadian kejahatanpun dapat terekam, maka dari itu pemerintah harus mengupayakan memasang CCTV , Phos CCTV sebaiknya diletakan disetiap jalanan yang sepi dan rawan kejahatan
wah kalo kaya gini makin menghawatirkan. aparat keamanan kudu cpat bertindak. kalo tidak makin banyak lagi korban yang berjatuhan.
BalasHapus